Jumat, 25 Desember 2015

Aneka Jenis Aquascape

Aneka Jenis Aquascape

Dalam dunia aquascape, terdapat berbagai macam jenis (style) yang sesuai dengan selera para aquascapist. Berikut adalah macam-macam jenis aquascape yang banyak digunakan.

Dutch Style
Ini adalah style yang dipakai sejak tahun 1930an, diperkenalkan oleh bangsa Belanda. Cirinya, tanaman yang digunakan antara 10-12 spesies. Dan susunan tanamannya cenderung bergerombol. Warna antara tanaman disusun sehingga serasi dengan tanaman sekitarnya. Bagi saya sendiri, ini tidak cocok untuk pemula karena jenis tanaman yang biasa digunakan cukup susah perawatannya.






Nature Style
Mengutamakan kealamian dalam formasi, bisa menyerupai bentuk suatu taman, hutan. Dipopulerkan oleh Takashi Amano di tahun 1980an. Disini, yg sangat ditekankan adalah keserasian antara hardscape dengan tanaman itu sendiri. Tanaman yg lebih banyak digunakan pada style ini adalah jenis moss dan fern yg perawatannya cukup mudah.





Iwagumi Style
Yang paling utama dalam gaya aquascape ini, adalah susunan batu-batuan di dalamnya. Dipopulerkan oleh Takashi Amano juga. Ada empat buah jenis batuan dalam Iwagumi Style, yaitu Oyaishi, fukuishi, soeishi dan suteishi. Untuk Iwagumi style, akan saya bahas pada posting selanjutnya.









El Natural Style
Style ini lebih mengacu ke ekosistem asli untuk habitat penghuninya. Tanaman biasanya ditempatkan secara acak dan menggunakan tanaman yang biasa dijumpai pada habitat dari fauna yang hidup didalamnya. Disini, tidak ada aturan baku dalam pembuatannya.








Collectoritis Style
Jenis ini adalah yang paling umum untuk para pemula aquascape. Tipe collector memakai berbagai macam jenis tanaman yang disusun sesuka hati. Saya pun pertama kali memakai gaya ini. Yang paling ditekankan disini adalah kita belajar membuat tanaman itu hidup dulu, baru kita bisa buat style aquascape lain yg lebih menantang.



Anda suka style yang mana? Setiap style punya kelebihan dan kekurangan kawan....

0 komentar:

Posting Komentar